saya sudah divaksin

Saya sudah divaksinasi covid -19

Alhamdulillah hari ini saya sudah divaksinasi. Bukan hanya saya tapi juga kawan kawan guru di dki Jakarta.

Seneng bisa ketemu lagi kawan kawan guru yang sudah hampir setahun tak jumpa. Rasa kangen langsung hilang hari ini.

Kami bertemu di gedung Ciputra world lantai 11. Tempatnya di Mega Kuningan lotte. Tempat yang sangat luas dan berkesan buat kami yang akan divaksinasi.

Saya berangkat dari sekolah  bareng pak Agung, pak Yusuf dan Bu Dyah dengan mobil Avanza berplat nomor genap.

Sewaktu datang pagi hari sudah banyak sekali kawan kawan guru dari DKI Jakarta. Saya ketemu guru blogger saya yaitu pak Dedi Dwitagama. Sayang tadi lupa foto bareng saking senangnya.

Alhamdulillah saya sudah divaksin hari ini. Pulang divaksin diajak makan di warung Padang sama pak Amidi temen mengajar di SMP labschool Jakarta. Beliau menTraktir saya makan siang. Saya sampai nambah saking enaknya.

Benar juga ya kata Bu Nani sahabat saya yang sudah divaksin duluan. Nanti omjay akan merasakan makan enak dan tidur nyenyak.

Siang tadi saya tidur nyenyak sekali kata istri tercinta. Saya bertemu bidadari cantik dalam mimpi. Bangun tidur langsung mandi dan sholat ashar.

Badan terasa segar sekali. Mungkin ini efek dari divaksin. Makan enak tidur nyenyak. Saya langsung pergi ke gerai Indosat untuk mengaktifkan nomor saya yang diblokir.

Tapi sayang belum bisa diaktifkan karena masih pakai KTP lama. Lalu saya diminta mencari KTP lama tersebut. Alhamdulillah setelah dicari ketemu dan ada dalam tas saya yang saya bawa ke gerai Indosat. Sayangnya saya temukan ketika sudah sampai rumah.

Jadi besok saya urus lagi. Sayapun dikasih nasi goreng sama anak bungsu saya. Berlian memberikan sebungkus nasi goreng. Enak sekali rasanya dan saya nambah dengan nasi putih dan tempe goreng.

Mungkin ini efek dari divaksin. Makan semakin enak dan tidur sangat nyenyak. Semoga dialami juga kawan kawan guru yang sudah divaksin hari ini.

Malam ini ikutan di acara webinar. Satu di PGRI dan satunya lagi di YPTD.

*IKUTILAH WEBINAR APKS PGRI*

Topic: *Tips Sukses Menjadi Trainer Profesional*
Time: *Selasa, 30 Maret 2021 pukul 19.00 WIB*

Join Zoom Meeting
https://lpduk-xyz.zoom.us/j/85746507450?pwd=Wk1sdUJmUW1ENUlCa041SS9pcDZjQT09

Meeting ID: 857 4650 7450
Passcode: APKSPGRI

Senang bisa ikutan keduanya. Satu pinjam hp istri dan satunya lagi pakai hp sendiri. Bu Aam Nurhasanah jadi moderator dan pak Amir Faisal jadi narsum. Senyatanya eh sementara di YPTD asyik nonton pak Thamrin Dahlan yang sedang berbagi ilmunya bersama pak M Rasyid Nur .

Sambil mendengar mereka presentasi, saya menulis cerita ini. Inilah saya dengan kegiatan multitasking. Jangan ditiru ya!

Salam blogger persahabatan
Omjay
Guru blogger Indonesia
Blog http://wijayalabs.com

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

guru cerdas menulis

Gambar
Menjadi Guru yang Cerdas Menulis.  Kemarin siang Mas Aris Ahmad Jaya menelepon saya. Beliau meminta saya untuk membuat video dengan tema guru cerdas menulis. Bagi saya ini sebuah kehormatan yang tak bisa saya sia-siakan. Saya diminta membuat video dengan durasi 3 sampai 5 menit. Kemudian dikirimkan kepada beliau. Seorang motivator sukses yang telah sukses dengan bukunya mengajar gaya motivator. Menjadi guru yang cerdas dalam menulis bukanlah perkara mudah. Butuh ketekunan dan komitmen diri dalam menulis. Harus rajin membaca karya tulis orang lain. Pekerjaan membaca dan menulis tidak bisa dipisahkan. Sebab itu sudah menjadi kebutuhan dalam hidup seorang anak manusia yang akan menua dan melupa.  Menulis adalah cara saya agar otak biasa berpikir. Dengan menulis saya merasakan ilmu dan pengalaman terbagikan kepada para pembaca. Menulis kisah nyata jauh lebih mudah daripada menulis kisah fantasi. Dalam menulis Kisah fantasi harus mengembangkan imajinasi dan kreativit
Baca selengkapnya

duduklah sebentar untuk menulis

Gambar
Duduklah sebentar untuk menulis. Tidak dibutuhkan otak untuk bisa menulis. Sungguh anda hanya memerlukan pantat atau duduk sebentar untuk menulis. Saya biasanya juga seperti itu. Sampai saya tidak tahu kalau ada orang jahat mengintai ponsel jadul saya. Begitulah saya, bila sudah menulis, maka saya akan konsentrasi penuh. Almarhum Nusa Putra pernah mengatakan kepada saya, menulislah seperti sholat. Kita harus khusyuk agar bisa bertemu dengan Allah melalui ibadah sholat kita. Jangan terburu buru dalam menulis. Baca kembali sebelum dibaca oleh orang lain. Perhatikan tanda baca. Perhatikan kata demi kata. Lalu baca kalimat demi kalimat pelan pelan. Setelah makan siang dengan sayur asem dan sambal plus tempe dan tahu, mata sudah mulai mengantuk. Kata dokter Firdaus tidak boleh langsung tidur. Lebih baik saya menulis saja. Saya duduk di teras rumah. Tidak berani lagi duduk di depan rumah. Ini ponsel masih pinjam sama istri. Jadi saya bisa menulis lagi. Habis sholat Jumat di masjid Al hidayah
Baca selengkapnya